Arab Saudi kembangkan kurikulum pendidikan baru untuk dorong siswa berpikir kritis dan toleran
Kementerian Pendidikan Arab Saudi mengatakan bahwa kurikulum baru tengah disusun dengan tujuan mendorong kebebasan berpikir dan toleransi di kalangan para murid. Menteri Pendidikan Dr Hamad bin Muhammad al Sheikh mengatakan mata-mata pelajaran yang diajarkan akan memungkinkan para siswa bisa menggunakan kemampuan berpikir kritis dalam berbagai situasi. Menteri pendidikan sebelumnya, Ahmed al-Issa, mengatakan pengembangan kurikulum memasukkan proyek-proyek pendidikan baru yang mencakup mata pelajaran seperti filsafat dan pemikiran kritis. Issa mengatakan sebagai bagian dari mengembangkan kurikulum baru untuk sekolah menengah, Kementerian Pendidikan sudah menyelenggarakan berbagai lokakarya di lebih dari 100 sekolah menengah di Saudi, menurut situs berita Alarabiya. Sebelumnya, diterbitkan hasil kajian dari satu lembaga kajian yang menyebutkan "ada upaya menyuntikkan muatan eksklusivitas dan kebencian di kurikulum dan upaya ini sudah digagalkan". Kajian ini juga menyebutkan war...